Lampung Timur, 13 November 2025 – Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (FP3) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pengendalian perubahan iklim melalui kehadiran pimpinan fakultas di Rapat Koordinasi Program Kampung Iklim (ProKlim).
Dekan FP3 UNU Lampung, Dr. Sri Indaryati, S.P., M.Si, dan Koordinator Program Studi Agribisnis, Eni Ivans, S.P., M.Si, menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Dinas Lingkungan Hidup Lampung Timur, dan dinas terkait lainnya.
Tujuan Rapat Koordinasi 🎯
Rapat koordinasi ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk pencapaian target kontribusi yang ditetapkan secara nasional dan pengendalian emisi gas rumah kaca dalam pembangunan nasional, serta peraturan terkait lainnya dalam penanganan perubahan iklim.
Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 13 November 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, berlokasi di Balai Desa Rantau Jaya Udik 2, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 15 desa yang tergabung dalam Desa ProKlim serta para penggiat kegiatan ProKlim di wilayah Lampung Timur.
Materi dan Dukungan Pengelolaan Limbah ♻️
Salah satu agenda penting dalam rapat koordinasi ini adalah penyampaian materi oleh narasumber dan praktisi pengelolaan limbah, Bapak Febri Endra Atmoko dari Pekalongan. Beliau membawakan materi mengenai integrasi pengelolaan sampah organik dan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF). Materi ini sangat relevan dengan upaya ProKlim dalam pengurangan dan pemanfaatan limbah.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan ProKlim di tingkat tapak, pada kesempatan yang sama, PT Farmatek turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa tong sampah untuk memfasilitasi pemilahan antara sampah organik dan anorganik di desa-desa ProKlim.
Kehadiran Dekan dan Koordinator Program Studi Agribisnis FP3 UNU Lampung dalam kegiatan ini menegaskan peran aktif universitas dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta membuka peluang kolaborasi antara akademisi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengembangan program keberlanjutan
